tips dan tata cara bermain angklung


Alat musik angklungsangat bisa dibilang unik tetapi juga menarik. Angklung yang selama ini digunakan sebagai alat musik pada dasarnya fungsinya hampir sama dengan alat-alat musik yang lain.

Kunci nada pada alat musik angklung tidak ubahnya seperti alat musik piano atau organ yang selama ini kita ketahui. Angklung kunci-kunci nada yang dibuat sama persis dengan piano atau organ tersebut, hanya saja pada alat musik angklung bahan material penghasil suara terbuat dari bahan dasar bambu.

Berikut kami akan sedikit berikan informasi Tips dan Tatacara memegang, menggetarkan dan memainkan alat musik angklung yang selama ini dianggap paling tepat :

Posisi angklung adalah tabung yang tinggi berada di sebelah kanan pemain, dan yang kecil berada di sebelah kiri, dengan posisi lurus, tidak miring.
Tangan kiri pemain memegang angklung pada bagian simpul atas angklung dan tangan kanan memegang angklung pada bagian bawah angklung. Posisi tangan kiri dapat menggenggam ke arah bawah maupun ke arah atas. Kedua tangan diharapkan dalam posisi lurus.
Tangan yang bertugas menggetarkan angklung adalah tangan kanan, sedangkan tangan kiri hanya memegang angklung, tidak turut digerakkan. Gerakan tangan kanan adalah arah kanan ke kiri, dan gerakan dilakukan dengan cepat dari pergelangan tangan
Apabila pemain memegang lebih dari satu angklung, maka angklung yang berukuran lebih besar ditempatkan lebih dekat dengan tubuh. Apabila ukurannnya cukup besar, angklung dapat kita masukkan ke dalam lengan pemain. Kalau kecil, angklung tetap dipegang dengan jari, tetapi harus tetap ada jarak antar angklung sehigga tidak saling bersinggungan.
Selanjutnya Anda pasti ingin mengetahui pula bagai mana sih, cara memainkan angklung dengan benar? berikut beberapa cara atau teknik dasar cara bermain angklung :

Getaran panjang
Angklung digerakan panjang sesuai dengan nilai nada yang dimainkan, sehingga nada dimainkan secara sambung menyambung.

Staccato
Angklung tidak digetarkan seperti biasanya, tetapi dengan cara dicetok, sehingga menghasilkan bunyi yang pendek. Biasanya cara memegang angklung untuk menghasilkan bunyi seperti ini adalah dengan sedikit memiringkan angklung dan tabung dasar kanan angklung dipukulkna ke tangan kanan.

Tengkep (dipegang dengan jari)
Cara ini dimainkan dengan menahan atau menutup tabung kecil sehingga tidak ikut berbunyi. Getaran untuk cara ini tetap panjang dan disambungkan. Cara ini dilakukan jika ingin menghasilkan suara yang lebih halus.


Mudah-mudahan sedikit informasi ini akan membuat Anda semakin mencintai bangsa ini dan dapat lebih mengembangkan seni budaya bangsa Indonesia di dunia Internasional. Kalau bukan kita, Siapa Lagi???...

Bermain Kendang


'''kendhang''', atau '''gendang''' adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendangciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.
Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

Cara Bermain Harmonica


Mencari-cari tutorial Harmonica Chromatic 24 lubang ternyata susah juga. Kebanyakan tutorial yang ada adalah Harmonika 10 lubang dengan nada do terdapat di lubang ke 4. Akhirnya saya coba-coba sendiri saja, nggak tau benar atau tidaknya, tapi menurut saya pribadi benar. 24 lubang itu terdiri atas 3 oktaf, dari do buaawah nyampe do tuinggi. Kelebihan Harmonica Chromatic, hanya dengan menekan tombol yang ada di sisi kanan, maka nada bisa naik setengah tingkat.
Karena ada 24 lubang dan 3 oktaf maka dapat disimpulkan dalam satu oktaf terdapat 8 lubang. Lihat gambar!. Dari gambar itu memang tidak pas banget dengan kenyataan, kita harus menata benar dimana letak bibir dan lubang Harmonika agar suara yang dihasilkan ketika ditiup atau di hirup sesuai dengan nada-nada yang kita harapkan.
Walaupun ada situs penyedia tab Harmoica (harptab) namun saya tidak begitu menyukai situs-situs semacam itu, karena angka tab-nya secara otomatis tidak sesuai dengan Harmonika saya alhasil saya harus memikirkan kalau 4 itu adalah do, -4 itu adalah re dan seterusnya. Ahaa saya pikir mendingan membaca menggunakan not angka malah lebih simple. Yang penting untuk not angka yang menggunakan bilangan-bilangan genap 2(re),4(fa),6(la) harus di hirup sedangkan untuk bilangan-bilangan ganjil kecuali 7 (si) harus di tiup. Karena nada 7 harus di hirup.

sumber : http://ariguitaris.blogspot.com/2012/11/cara-bermain.html


Tips Latihan Biola Pemula


Latihan dilakukan dengan cara menggesek senar A secara berulang-ulang.
Latihan dilakukan dalam durasi awal-awal 15 menit setiap hari. (Latihan ini dapat ditambah durasinya sesuai dengan kemampuan masing-masing pribadi)
Lakukanlah latihan ini dengan ketukan:
4 ketuk/*bow
2 ketuk/bow
1 ketuk/bow
1/2 ketuk/bow
*keterangan: per bow = per satu gesekan penuh.

Lakukan latihan ini secara berulang-ulang hingga bow hanya fokus mengenai senar A saja.
Setelah bow hanya fokus mengenai senar A saja, mungkin kamu akan jenuh dengan latihan ini, kamu dapat mencoba latihan gesek ini ke senar D, G, dan E.
contoh gambar senar G,D, dan E :

Bila kamu telah melakukan latihan ini, mungkin kamu akan bingung, apa tujuan dari latihan ini?
Tujuan dari latihan menggesek ini adalah sebagai berikut:

1.melatih akurasi bow pada senar

Mengapa pada awal latihan harus di senar A?
pada awal latihan harus di senar A karena senar A merupakan senar yang posisinya paling berdekatan dengan senar D dan E. Bila akurasi tidak mulus maka akan mengenai senar D dan E.

2. Mengasah dan mengenali kemampuan menggesek awal

Pada awal menggesek biola pastinya tidak akan sehalus para pemain biola senior. Tentunya ada proses pembelajaran dari hari ke hari. Tujuan ini berguna untuk mengasah kemampuan dasar dan mengenali gesekan pada awal belajar biola.

Pada awalnya pergelangan tangan kamu masih kaku dalam bermain biola. Untuk mengefektifkan pembelajaran ini sangat disarankan untuk melatih kelenturan pergelangan tangan. Latihan kelenturan pergelangan tangan ini pasti akan terasa sangat berguna dalam proses pembelajaran.

sumber : http://musisiclass1.blogspot.com/2010/01/tips-latihan-biola-pemula.html


Teknik Memainkan Alat Musik Melodis Pianika


Pianika adalah alat musik tiup kecil sejenis harmonica, tetapi memakai bilah – bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf.
Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Umumnya pianika dimainkan sebagai alat pendidikan di sekolah.
Pianika tergolong alat musik tiup. Dalam bermain musik pianika dapat digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, bila memungkinkan dapat juga untuk mengiringi lagu.
Kegunaan tuts pianika :
1. Tuts putih berfungsi untuk memainkan nada – nada pokok/asli.
2. Tuts hitam berfungsi untuk memainkan nada – nada kromatis.
Dalam memainkan alat musik pianika, tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniupnya. Beberapa halt yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah :
• Memainkan dengan lima jari, setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts – tuts tertentu.
• Cara meniup diusahakan halus dan rata.
• Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari bergerak dengan leluasa.
Penjarian pada pianika biasannya menggunakan tangan kanan yang terdiri dari :
• ibu jari , sebagai jari no 1
• jari telunjuk, sebagai jari no 2
• jari tengah, sebagai jari no 3
• jari manis, sebagai jari no 4
• jari kelingking,sebagi jari no 5
Contoh Penjarian pada alat musik Pianika
Contoh nada – nada pada alat musik recorder !
sumber : http://senturi09.wordpress.com/2010/07/05/teknik-memainkan-alat-musik-melodis-pianika/


Teknik bermain Recorder


Recorder atau seruling umum digunakan untuk pengajaran disekolah, recorder yang sering dipakai adalah recorder sopran, disamping recorder sopran ada juga recorder sopranino dan recorder alto.
Recorder sopran mempunyai wilayah suara dari c’ (semua lubang ditutup semua ) s/d b’’, tetapi untuk nada tinggi hampir dapat dipastikan bunyinya disonan sekali. Recorder termasuk alat musik melodis bukan ritmis (pengiring). Praktek musik akan dibagi menjadi 2 yaitu : praktek individu dan kelompok.
1. Penjarian Pada Recorder
0 1 2 3 7 6 5 4
Tangan kiri Tangan Kanan
1. Tangan kiri memegang seruling bagian atas, tangan kanan bagian bawah
2. Kepala tegak dan bahu wajar ( tidak tegang )
3. Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan.
4. Sumber tiupan diletakkan diatas bibir bagian bawah, bibir bagian atas menyentuh sumber tiupan dengan wajar.
5. Jangan memasukkan sumber tiupan terlalu dalam sehingga menyentuh gigi, dan jangan digigit.
2. Tehnik Pernafasan dan Tiupan
Bernafas yang baik sama seperti kita bernyanyi yaitu menggunakan pernafasan diafragma, dan untuk menghasilkan tiupan yang bagus ucapkan seperti kata TU, tiupan harus rata jangan terlalu kuat meniup sehingga memekakkan telinga. Biasanya nada do (c’) adalah yang paling susah dibunyikan.
3. Tuning Pada Recorder (melaras)
Recorder bisa di laras, disesuaikan nadanya bila terdengar agak fals, tetapi biasanya naik turunnya nada tidak sampai ½ nada. Untuk melaras Recorder bisa dengan menarik bagian kepala atau ekor dari recorder dengan menyamakan bunyinya pada stem fluit, garputala atau keyboard.
 sumber : http://ustadsfahrur.wordpress.com/penempatan-not-di-garis-dan-di-spasi/teknik-bermain-recorder/


Teknik Cara Bermain Drum Yang Benar

Berikut ini beberapa tips penting dalam bermain alat musik drum dan bagi loe para pemula, yang baru akan mempelajari alat musik ini, tentunya ini bisa membantu loe sebelum bermain alat musik ini.

1. Gunakan ear plug (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil.
2. Biasakan untuk menggunakan metronome setiap kali akan berlatih drum sehingga tempo loe senantiasa stabil.
3. Rileks, bermain drum jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
4. Selalu menyiapkan stick sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
5. Jangan cepat puas dengan ilmu yang telah loe dapat, teruslah menambah ilmu.
6. Jangan fanatik pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan loe menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan loe dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
7. Dalam bermainan drum harus melibatkan feel atau harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan loe akan semakin bagus. Dan jangan juga loe berpikir bahwa semakin cepat loe bermain maka loe semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
8. Berlatih dari tempo yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Bukankah loe harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
9. Dengarkan musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
10. Jadilah pemain drum yang kreatif, beri variasi pada setiap permainan drum yang loe dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang ‘baru’, masih banyak variasi baru yang bisa loe dapatkan.[klinikdrum]

Note: Untuk ear plug loe dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musik pasti ada, dan carilah yang digital.

- Copyright © bermain alat musik - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -